Cara Membuat Pakan Alternatif Ayam Pedaging


Ayam pedaging atau yang lebih dikenal dengan istilah ayam broiler merupakan jenis ayam yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Karena permintaan yang sangat tinggi akan ayam pedaging, maka panen ayam pun harus dilakukan dalam waktu yang sesingkat mungkin untuk memperbesar keuntungan peternak. Sayangnya, untuk memelihara ayam pedaging kebutuhan akan pakan sangatlah tinggi biayanya. Sehingga dibutuhkan suatu alternatif untuk mengusahakan agar ayam pedaging dapat dipanen dengan bobot yang ideal namun pengeluaran pakannya tidak terlalu tinggi.

Pakan alternatif ayam pedaging

Gagasan mengenai pakan alternatif untuk ayam pedaging pun muncul ke permukaan. Pakan alternatif merupakan hasil inovasi yang dilakukan untuk mencegah kerugian peternak akibat panen yang tertunda. Menggunakan pakan alternatif, ayam pedaging dapat dipanen setelah berumur sekitar tiga puluh hari.

Jenis-jenis pakan alternatif untuk ayam pedaging ada beberapa macam, antara lain:

  • Dedak halus
  • Kulit padi
  • Gabah kosong
  • Jagung giling

Pakan yang paling umum digunakan sebagai pakan alternatif adalah dedak halus. Dedak halus banyak digunakan selain karena bahan dasarnya yang harganya relatif murah, tetapi juga karena pembuatannya yang tidak rumit atau cukup sederhana. Berikut ini akan kita pelajari bersama bagaimana membuat pakan alternatif untuk ayam pedaging, berupa dedak halus.

Pertama-tama haruslah disiapkan terlebih dulu untuk membuat dedak halus. Bahan-bahan yang harus disiapkan adalah sebagai berikut:

  • Dedak sebanyak 500 kilogram
  • Aos amino ternak sebanyak 1 liter
  • Air dari sumber tanah (tidak boleh mengandung kaporit) sebanyak 50 liter
  • Gula pasir atau gula aren atau tetes tebu sebanyak 1 kilogram


Jika semua bahan yang dibutuhkan sudah disiapkan, maka proses fermentasi dapat segera dimulai. Berikut ini cara fermentasi dedak yang harus dilalui untuk membuat pakan alternatif berupa dedak halus.

  • Persiapkan 50 liter air tanpa kaporit
  • Masukkan gula pasir sebanyak satu kilogram ke dalam air dan aduk hingga rata. Gula pasir dapat ditukarkan dengan gula aren ataupun air tetes tebu
  • Jika sudah rata, tambahkan aos amino ternak dan aduk merata kembali
  • Diamkan campuran selama kurang lebih dua jam
  • Setelah ditunggu selama dua jam, siramkan campuran ke dalam dedak sebanyak 500 kilogram. Setelah dicampurkan aduklah secara merata.
  • Jika sudah tercampur merata, maka dedak pun dapat dimasukkan ke dalam karung goni untuk difermentasi. Masa fermentasi adalah 15 hari.
  • Jika sudah cukup masa fermentasi, maka dedak akan memunculkan ciri-ciri seperti menggumpal dan berbau harum. Gumpalan yang dihasilkan bukanlah gumpalan keras seperti batu, melainkan gumpalan yang dapat dihancurkan dengan diremas saja.
  • Dedak yang sudah melalui fermentasi kemudian dihancurkan hingga halus dan kemudian dicampurkan dengan pakan pabrik ayam pada umumnya. Perbandingan campuran adalah 1 : 1.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Membuat Tepung Daun Pepaya Untuk Pakan Ternak Ayam

Cara Membuat Pakan Ayam Bergizi Lengkap Dengan Biaya Murah

Cara Mengatasi Ayam Broiler Lumpuh